Tag cerpen

PELANGI DAN CINTA

Sejenak, suasana menjadi hening. Dini tampak terdiam sesaat. Dia merasa bingung bagaimana menjelaskan macam-macam warna yang dilihatnya itu. Dia tidak menyangka kalau ternyata tunanetra sejak lahir untuk tahu warna saja sampai tidak terbayang seperti itu. Dini memasukan kamera tustelnya ke dalam saku. Dia memandangi wajah Andri sejenak. Terbayang olehnya, betapa kasihannya tunanetra di hadapannya itu. Warna saja dia tidak tahu. #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau
Baca SelengkapnyaPELANGI DAN CINTA

KASIH TERBALUT SEDIH

"Suasana makan malam itu mungkin berbeda. Nampaknya makan malam itu makan malam terakhir sebelum Haryono berangkat ke pondok pesantren besok pagi. Rembulan terang di luar bermakna ganda. Indah dan mengagumkan bersama hati yang di bumbui kesedihan. Haryono ingin selalu patuh kepada orang tuanya namun dia juga sedih ketika perpisahan harus dia telan." #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau
Baca SelengkapnyaKASIH TERBALUT SEDIH

GULALI MERAH

"Tetapi entah mengapa walaupun aku gak nangis dan merasa sedih, aku jadi ingin tetap makan gulali. Karena menurut aku kesedihan itu bisa datang kapan saja. Jadi sebelum kesedihan itu datang, lebih baik aku menghimpun tenaga melalui gulali-gulali yang aku makan supaya ada tambahan energi”. #KisahKlasikMasaLampau
Baca SelengkapnyaGULALI MERAH

Telepon Umum Koin dan Berakhirnya Kisah Setia Sang Sahabat

"Aku mulai men-scroll up layar kehidupanku kembali ke masa lalu, era 1980-an ketika masih bersekolah di asrama Yapti Makassar dulu. Di era tersebut, ada acara hiburan di RRI yang sangat digandrungi oleh pendengar yaitu Fans Call. Aku dan Udin adalah dua di antara ribuan penggemar acara tersebut." #KisahKlasikMasaLampau
Baca SelengkapnyaTelepon Umum Koin dan Berakhirnya Kisah Setia Sang Sahabat

ANAK YANG BENAR BENAR SEBATANG KARA

Deru mobil Mustang Boss 302 bapak selalu membangunkan saya dari tidur, memaksa saya berlari ke sumur dan cepat-cepat mandi. Sering kali, ssaya terlambat bangun dan naik ke atas mobil dengan keadaan belum mandi. Berangkat sekolah tanpa mandi, hanya menggunakan baju bekas kemarin, di zaman itu bukan hal yang tabu. Terlebih lagi di kampung kami. Daerah pelosok di sayap kanan kota Makassar. #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau
Baca SelengkapnyaANAK YANG BENAR BENAR SEBATANG KARA