Tag cerpen

Liana

Bosan, bosan, bosan. Itulah yang dirasakan Andre sejak mulai diopname di rumah sakit ini dua hari yang lalu. Demam tinggi yang dideritanya membuat orang tua Andre terpaksa mengantar anak laki-lakinya ke tempat yang paling dibencinya. Dokter bilang Andre terserang tifus,…

Baca SelengkapnyaLiana

Cemon

Namaku Cemon, mungkin agak asing ditelingamu. Bahkan mungkin terdengar agak lucu. Ya, mungkin kau menganggap begitu, tetapi aku tidak. Cemon adalah nama terindah yang pernah ku punya di sepanjang umurku. Ya, Cemon, nama yang diberikan  dari kekasihku Zargazio Zarexitara atau…

Baca SelengkapnyaCemon

Malaikat Tak Perlu TOA

Pertama kali dia lihat satu jamur muncul dari semak-semak beludru. Warnanya hijau daun. Merayap serupa pong-pongan pantai berselimut cangkang bulat berhias halimun. Kuncup-kuncup embun ditabur di permukaan cangkang menyempurnakan hiasan dingin. Lalu muncul cangkang lain. Merayap. Berkilau, banyak jumlahnya. Kali…

Baca SelengkapnyaMalaikat Tak Perlu TOA

Arjuna Si Tukang Pulsa

Fajar kembali tiba, pertanda di mulainya hari yang baru untuk segala mahluk ciptaan Sang Mahakuasa. Ayam jantan berkokok memberikan semangat baru untuk menuju hari yang lebih baik. Burung-burung menyanyikan senandung alam sebagai penggugah jiwa-jiwa yang perkasa. Terdengar pula Suara sirene…

Baca SelengkapnyaArjuna Si Tukang Pulsa

Masterpiece

“Setiap seniman mesti memiliki masterpiece,” ujar Wira dalam hati. Ia punya hobi membuat cerpen-cerpen. “Aku mau membuat sebuah Masterpiece” ujarnya lagi. Wira teringat tentang sebuah film yang pernah di tontonnya. Kabarnya, film tersebut merupakan masterpiece sineasnya. “Eiffel I’m in love”…

Baca SelengkapnyaMasterpiece