Tag cerpen

Rembulan Kapak Tua

Hari ini bulan penuh. Lingkarnya menggelinding sepanjang meridian langit. Berjingkat-jingkat ia datang menelisik. Sinarnya ranum membisik. Menjelma bulu mata cantik yang mengerling pada setiap mata yang membidik. Memang harusnya ia cantik. Hanya saja bagi dusun ini, itu sama sekali tak…

Baca SelengkapnyaRembulan Kapak Tua

Galau Tandus

Bermandi air mata, bertemankan luka, ada derita dalam setiap desah nafasnya. Bantal-guling teman setia. Di pembaringan ia menghabiskan sisa hidupnya. Seperti jemuran saja, jika ingin bertemu mentari, haruslah ada orang yang membantu ia keluar dari kamar dukanya. Dan jika ingin…

Baca SelengkapnyaGalau Tandus

Jodoh

Bersamaan dengan suara azan Subuh dari masjid kampung, Uli merambat turun dari peraduannya. Di atas lantai berlapis semen ia mengesot layaknya ikan lumba-lumba. Perlahan ia menuju ke ruang belakang. Sudah menjadi rutinitasnya tiap pagi sebagaimana perempuan pada umumnya, sibuk di…

Baca SelengkapnyaJodoh

Violet

Taksa tak pernah menyenangi pagi, karena baginya pagi selalu menyuguhkan derita. Ketika suara klakson kendaraan mulai bersahutan, suara perabot di dapur saling beradu, dan ketika manusia mulai menggetarkan pita suaranya satu sama lain untuk menagih perhatian, maka Taksa menekan bantalnya…

Baca SelengkapnyaViolet