AKU DAN JATUH CINTA (8-8)
Seseorang mengetuk pintu dan membuyarkan lamunanku. Aku menghela nafas. Tolong jangan Dania lagi, batinku. Kalau sampai Dania yang mengetuk, akan kubiarkan ia di depan pintu sampai ia bosan dan memutuskan pulang ke rumah, aku sudah cukup dipusingkan olehnya. “…