Jakarta, Kartunet – Urusan pertemanan seringkali menjadi masalah untuk sebagian orang. Tak terkecuali terjadi di teman-teman tunanetra. Tapi mereka punya strategi SKSD alias sok kenal sok dekat agar tetap gaul dan eksis. Mungkin beberapa trik berikut dapat kamu terapkan juga.
Mulailah dulu perkenalan. Orang lain kadang sungkan untuk memulai sebuah percakapan. Apalagi dengan teman-teman tunanetra, kadang orang sungkan memulai perkenalan dengan mereka karena takut menyinggung, takut tak tahu cara berkomunikasi dengan tunanetra, atau takut-takut yang lain. Ketika perkenalan itu dimulai terlebih dulu, maka ketakutan itu pun seketika buyar. Kamu juga perlu melakukan itu, karena bisa jadi orang sungkan padamu, padahal setelah kenal ternyata kamu orangnya asik.
Agak sedikit gokil dan humoris. Seseorang yang punya sikap terbuka dan punya selera humor akan lebih mudah untuk didekati orang. Dengan kamu bersikap seperti itu, akan jadi semacam tanda bahwa kamu bukan orang yang mudah tersinggung atau salah paham. Ini juga yang kerap kali dilakukan teman-teman tunanetra agar menimbulkan image bahwa mereka tidak minderan apalagi tersinggungan.
Manfaatkan jejaring media sosial. Twitter dan FAcebook dapat jadi alat efektif untuk membuat kamu lebih mengenal orang-orang yang ada di jaringan kamu. Dengan mention mereka di Twitter atau add friend di Facebook, ini dapat jadi langkah awal untuk mempermudah perkenalan yang sebenarnya. Bisa jadi kamu sudah mengenal dulu via online, lalu sudah langsung akrab saat ketemu, meski baru pertama kali. Media sosial juga yang membuat teman-teman tunanetra lebih mudah mengenal orang-orang seperti teman satu kelas, sekolah, atau kampus, dengan add member yang ada di Facebook group tersebut. Dengan terlebih dulu mengenal nama dan mengobrol via chatting, maka akan menghapus rasa sungkan yang dapat terjadi saat bertemu langsung.
Nah, sederhana bukan agar tetap bisa gaul dan eksis? Coba saja beberapa cara di atas. Jika teman-teman tunanetra juga bisa gaul dan eksis, meski sedikit SKSD, kamu pun pasti bisa.(DPM)
