Kategori KARFIKSI

NALENDRA

“Mutiara! Jangan! Mas mohon! Jangan!.” Teriak kakak ku, Krisna, dari kejauhan. Aku tidak bisa apa-apa lagi selain mencoba untuk tidak menangis. “Mutiara! Jangan! Jangan! Biar aku saja! Jangan!.” Teriaknya lagi, suara nya pecah, menandakan kalau dia sedang menangis. Aku mencoba…

Baca SelengkapnyaNALENDRA

SUNYI

Hampir setahun sudah berlalu sejak pecahnya pertempuran separatisme 10 november 1945 di Surabaya. Puluhan ribu pejuang gugur mengorbankan nyawa demi mempertahankan tanah air dari agresi militer Tentara Inggris yang ingin membantu Belanda kembali menguasai Bangsa Indonesia. Surabay a membara hari…

Baca SelengkapnyaSUNYI