Kategori KARFIKSI
Rugald dan Raja Tikus
Desa itu terletak jauh di lereng pegunungan yang amat tinggi sehingga puncaknya yang menjulang akan tampak tersaput awan putih dari kejauhan. Pemandangan yang indah sekali tentunya dengan dilatarbelakangi langit biru yang luas. Tak terhitung berapa kali sudah manusia-manusia fana yang…
Perjalanan Panjang
Suara ayam jantan sudah terdengar lamat-lamat di telinga. Membangunkan tidurku, menyadarkan akan kenyataan hidup dan keluar dari alam mimpi. Duduk, termenung sebentar sembari menunggu kesadaran pulih sepenuhnya. Memaksa bangkit untuk segera bersiap melakukan perjalanan bersama seorang kawan yang jauh dari…
Merpati Berjari Enam
Dia memang aneh, Oh, tidak, bukan aneh, tapi unik. Sepintas lalu, ia tampak seperti merpati pada umumnya. Cantik dengan bulu putih bersih. Tak ada setitik noda pun menempel di sana. kakinya ramping dengan jari-jari lentik yang dapat mencengkeram dengan sangat…
Emosi, Hati, dan Satu Kaki
“Sepulang sekolah nanti kita harus buat mereka bertekuk lutut sama kita!” Mulutnya menganga lebar, dengan semangat yang membara. Aku, Doni, Indra, dan teman-teman lainnya mengangguk setuju atas perkataan Beni tadi, menghiraukan guru sejarah yang sedang menjelaskan materi di depan. Kami…
Buaya dan Rawa
Kecerdikan si kancil memang terkenal dari zaman ke zaman. Ada saja tipudayanya, yang membuat ia selalu lolos dari kesulitannya. Bahkan, tak ada sedikitpun rasa takut tumbuh dalam diri si kancil. Meski tak jarang jiwanya terancam oleh dendam para hewan yang…
Arti Sebuah Pengorbanan Bagi Para Semut
Tret..tret.. suara rentetan terompet terdengar membahana di kota semut. “Seluruhnya berbariiiss..!!” Anton yang merupakan komandan para pasukan semut pekerja tengah mengomando para pasukannya agar berbaris. Hanya dalam hitungan detik, para pasukan semut pekerja itu telah berhasil membuat barisan lurus yang…
[Cerpen] Terbit untuk Kembali
Gadis Berambut Ikal
Andaikan kau tahu perasaanku, mungkin kau tak akan menggangguku seperti ini. Setiap kata yang kau ucapkan menggores luka di lubuk hatiku. Pelan tapi pasti itu akan menjadi borok, bernanah yang tak pernah kau lihat, lebih tepatnya yang tak pernah kau…
Michael’s Diary
4 Januari 1981 FIUUUHHH…. Kutiupkan napas hangatku pada sebuah jendela berembun di sudut ruangan sebuah apartemen kecil di pinggiran Kota Brooklyn yang jaraknya berjuta-juta mil jauhnya dari tempat tinggalku di surga. Semua yang kukenal memanggilku Michael. Aku adalah seorang…