Kategori KARFIKSI

Cinta dan persahabatan

Remaja itu kelihatan menyedihkan; Lihat tubuh yang berbalut jaket tebal itu; kecil, kurus, dan Nampak rapuh. Lihat kerutan didekat bibir ceri yang mempesona, Nampak bekas senyum senduh yang dipaksakan. Lihat airmata ddipipi tirusnya, airmata yang terus menetes semenjak dia kecil. Dan lihat mata sayu dibalik lensa kacamata itu, semua emosi terterah disana. Sedih, lukah, kesal, semuanya campur-aduk jadi satu. #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau
Baca SelengkapnyaCinta dan persahabatan

PERANG BATIN JEJAKA ANAK PAK LURAH

Sambil senyum-senyum, Ayu mencoret-coret Kawruh Basa Jawa milik kang masnya itu. Digambarinya bagian kosong buku tebal itu dengan sketsa perawakan Bagus dengan perwujudan mirip tokoh pewayangan petruk dan ditambahi kata-kata “Jelek tapi ngangeni”. Kebiasaaan meninggalkan coretan gurauan di kertas kosong itu memang sudah jadi tabiat anak muda zaman dulu. Walau rumah mereka berdekatan, Bagus dan Ayu tak jarang juga menuliskan surat sebagai media komunikasi. Isinya hanya hal sepele, misal pantun atau rayuan gombal saja. #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau
Baca SelengkapnyaPERANG BATIN JEJAKA ANAK PAK LURAH

Cerpen Tomorrow x Together, Or Not

Tanganku bergerak menyalakan CPU. Tak lama aku sudah asyik menjelajahi halaman facebook ku.  Senang sekali rasanya, setelah facebook diciptakan aku jadi bisa kembali menghubungi teman-teman lamaku.  Sedang sibuk menelusuri beranda, sebuah pop up pesan muncul di bagian atas layar.  Sebuah pesan dari seseorang yang begitu familiar dalam ingatanku muncul disana.  Dengan degdegan ku klik pop up tersebut sehingga tampilan berubah ke ruang obrolan orang itu.  “Hai, Freya. Long time no see.” Begitulah kira-kira isi pesannya. Jemariku membeku di atas keyboard. Aku bahkan tidak ingat pernah mengirimkan permintaan atau mengkonfirmasi pertemanan dari akun ini. Entah ada angin apa, dia kembali. #Cerpen #KisahKlasikMasaLampau
Baca SelengkapnyaCerpen Tomorrow x Together, Or Not