Sebut saja namanya Kang Bahrudin. Seorang pengusaha terkenal di bidang matrial Kampung Situ Babakan. Banyak langganannya mengatakan barang-barang matrial di kios Kang Bahrudin yang sederhana itu berkualitas baik. Semen, kayu kusen, batu bata, pasir, paku, dan lain-lain, sangat baik untuk mendirikan sebuah bangunan. Makanya pelanggan Kang Bahrudin percaya benar dengan kualitas material di kios Kang Bahrudin.
Kang Bahrudin, orang-orang sering memanggilnya Kang Din, sore itu sedang sibuk membereskan kiosnya. Seperti biasa, apabila jam telah menunjukkan pukul 17.00, kios material Kang Din sudah tutup.
“Permisi, Kang Din!” Seorang lelaki berambut cepak dengan topi bambu anyaman terpasang gagah di kepalanya. menyapa Kang Din.
“Mangga, Kang Ruslan. Waduh…saya teh sudah mau tutup! Ada yang bisa saya bantu?” Tanya Kang Din dengan nada humoris.
“Oh…ya, gak apa-apa Kang. Lagian saya teh cuman mau beli paku satu kilo.”
Kang Din tersenyum seraya menganggukkan kepala. “Oh…mangga! Dibungkus, Kang?” Tanya Kang Din sambil menimbang paku yang di masukan kedalam plastik hitam.
Kang Ruslan malah cengengesan. “Nggak, Kang! Makan disini saja!