Jakarta, Kartunet – Salah satu tradisi tiap hari raya Idul Fitri yang dilakukan oleh presiden RI adalah mengadakan Open House istana untuk masyarakat. Kesempatan ini pun turut dimanfaatkan penyandang disabilitas sambangi SBY di Open House Istana Negara untuk sampaikan aspirasi.
Pada hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga akan menggelar halalbihalal di Istana Negara. Acara ini dihadiri masyarakat dari berbagai macam kalangan, dari pejabat dan tokoh-tokoh besar yang dimulai sejak pukul 08.30 hingga masyarakat umum yang akan mulai pukul 15.30 WIB.
Tidak ketinggalan pula, kaum penyandang disabilitas turut hadir dalam acara ini. Mereka mengatakan ingin menyampaikan aspirasi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar presiden penggantinya lebih memperhatikan akses fasilitas publik bagi penyandang disabilitas.
“Kita ketemu SBY untuk silaturahmi dan sampaikan aspirasi sebelum beliau pensiun agar penerusnya, Pak Jokowi, bisa lebih memperhatikan akses kami. Kami butuh jalan, sarana umum, dan sarana transportasi yang khusus. Ini Istana Negara juga tidak ada jalur khusus disabilitas,” kata salah satu penyandang disabilitas pemakai kursi roda, Erwin Wijaya, di halaman parkir gedung Sekretariat Negara, Senin 28 Juli 2014.
Erwin berharap pemerintahan mendatang akan lebih peduli dengan keterbatasan yang mereka miliki. Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar yang menjadi program Jokowi diharapkan mampu menjadi solusi.
“Semoga mereka mempedulikan. Kita sakit banyak prosedurnya. Kita yang dengan keterbatasan ini untuk diprioritaskan. Semoga Kartu Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar milik Jokowi tidak hanya di Ibu Kota, tapi juga dirasakan di daerah,” tuturnya.
Hari ini, ia dan sejumlah temannya sesama penyandang disabilitas janjian untuk menghadiri open house tersebut melalui jejaring sosial. Ia mengatakan puluhan pengguna kursi roda siap menyambangi Istana siang ini.
“Koordinasi kami lewat Facebook. Kami bukan komunitas, tapi perseorangan. Ada dari tunanetra, tunarungu, sekitar lebih dari 20 orang yang pakai kursi roda akan hadir nanti,” ujarnya menutup wawancara.
Dikabarkan, Istana Negara akan dibuka mulai jam setengah empat sore untuk masyarakat yang ingin silaturahim dengan presiden. Kesempatan ini tentukan dapat dimanfaatkan bagi tiap warga masyarakat, termasuk penyandang disabilitas sambangi SBY di Open House Istana Negara.(DPM)