Jakarta – Kartunet Community berhasil masuk dalam 35 besar calon penerima dana hibah Cipta Media Bersama (CMB) dari total 821 proposal melalui dua kategori sekaligus, yaitu pemilihan juri, serta hasil pilihan public (voting) sebesar 2439 suara.
Kartunet mengikuti acara ini untuk mendapatkan dana hibah sejumlah satu milyar rupiah dan akan digunakan untuk melaksanakan program-program yang telah direncanakan. Voating dan penjurian ditutup pada tanggal 21 September, sedangkan pengumumannya dilaksanakan pada press conference tanggal 23 September di The Akmani Hotel, Jl. KH. Wahid Hasyim 91, Jakarta Pusat. Adapun Kartunet adalah satu-satunya pengaju proposal yang terpilih dalam dua kategori yakni pemilihan kualitatif oleh tim seleksi awal dan voting online. Selain itu, Kartunet pula satu-satunya proposal yang mengangkat isu disabilitas yang lolos seleksi tahap awal ini dari banyak proposal lain yang mengangkat isu serupa.
Cipta Media Bersama adalah hibah terbuka yang mengajak individu atau organisasi memunculkan ide baru dan segar dalam praktek bermedia yang mampu membuat perbaikan media di Indonesia. Hibah terbuka ini menyediakan dukungan dana sebesar satu juta dolar AS bagi proposal-proposal yang berhasil terpilih. Kompetisi ini didukung oleh empat lembaga yaitu Ford Foundation, ICT Watch, Asosiasi Jurnalis Independen (AJI), dan Wikimedia Indonesia.
Dalam proposal yang diajukan, ide yang digagas oleh kartunet adalah “Kartunet.com: Media Online Sosialisasi dan Pengembangan Komunitas Pemuda dengan Disabilitas”, adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh kartunet adalah Kartunet Spirit Home, Kartunet Citizen Media, Kartunet on Campaign, Kartunet on Network, Kartunet on Radio, serta Kartunet Groups. Pada pemilihan juri, kartunet masuk dalam nominasi calon penerima dana hibah melalui topic meretas batas – kebhinekaan bermedia, sedangkan dalam voating, kartunet menduduki peringkat keempat dengan jumlah 2439 suara. Dewan juri pada tahap seleksi awal ini adalah Adyani Hapsari Widyowati, Donny B.U., Heidi Arbuckle, Irfan Toni Herlambang, Margiyono, Siska Doviana, serta Yan Aryanto.
Setelah pengumuman ini, proposal Kartunet masuk dalam tahap konsultasi dan perbaikan ide proposal serta anggaran dengan tim seleksi awal sampai tanggal 12 Oktober. Selanjutnya ketetapan akhir dana hibah proposal akan ditentukan oleh tim juri tetap yang terdiri dari Anggara (praktisi hukum), Johar Alam Rangkuti (Pendiri Internet Data Center), Merlyna Lim (Peneliti di Arizona State University), Nia Dinata (Sutradara dan produser film), Onno W Purbo (pakar teknologi informasi), Wimar Witoelar (tokoh media), Shinta Dhanuwardhoyo (pendiri bubu.com), Yanuar Nugroho (peneliti inovasi teknologi), dan Yoris Sebastian (pakar bisnis kreatif). Pengumuman seleksi tahap akhir akan disampaikan oleh panitia pada press conference tanggal 4 November.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dewan juri yang telah memilih proposal yang kami ajukan untuk masuk ke tahap berikutnya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh simpatisan dan pendukung kartunet, yang telah mendukung perjuangan kami dengan ikut berpartisipasi memilih kartunet sehingga kami masuk ke dalam lima besar jumlah voaters terbanyak. Terpilihnya kami dalam dua kategori ini membuat kami semakin bersyukur bahwa ide kami dapat diterima oleh tim juri seleksi yang berwawasan luas dan sekaligus mendapat dukungan besar dari masyarakat yang ingin melihat Indonesia lebih ramah pada penyandang disabilitas.
Selama masa voting yang ditutup pada 21 September lalu, Kartunet membuat kuis kecil dalam rangka memeriahkan kompetisi yaitu kuis komentar terunik dan inspiratif di kolom komentar halaman voting Kartunet.com di situs ciptamedia.org. Ada hadiah pulsa dengan total nominal Rp 100.000,00 yang diraih oleh dua orang simpatisan Kartunet.com yaitu M. Irfan Priadi (Bandung) dan Eka Prathiwie Taufanty (Brebes). Selamat untuk pemenang kuis komentar dan terima kasih untuk saran, masukan, dan apresiasi kepada kami.