Individu yang baru bertemu anak autis kerap menjauh atau mengusirnya dengan menganggap mereka sebagai penganggu dan tidak nyambung.
Namun, bila orang yang sudah sangat mengenal A sebagai remaja yang lucu, menyenangkan, dan sangat pintar. A menyandang autistik dalam spektrum yang paling parah, ia kesulitan dalam menjalin komunikasi secara bermakna, butuh waktu luang untuk mengenalnya dan berada di sekitarnya.
Autisme mempengaruhi cara kerja otak dan tubuh seseorang. Mereka akan kesulitan berbicara, membuat suara aneh, atau malah tidak berbicara sama sekali. Sekitar 25% orang yang didiagnosa autis tidak memiliki kemampuan verbal, namun ada yang dapat berkomunikasi melalui tulisan, bahasa isyarat, atau kartu bergambar. Orang autisme ada yang sering mengepakkan tangan, berputar-putar, mengucapkan atau melakukan aktivitas berulang, namun ada pula yang selalu duduk diam dan menghindari tatapan orang.
Lydia Brown yang merupakan mahasiswi baru di Georgetown University yang menyandang autisme berkata “Mereka memang memiliki kendala komunikasi dan sulit menjalin komunikasi dan sulit menjalin interaksi sosial, tetapi mereka memiliki keinginan untuk berteman.
Daftar pustaka :
Leisure, Suplemen Repbulika, halaman 0, Edisi Selasa, 15 April 2014
Kalau autism setahu saya ada penyebabnya ketika mengalami tantrum, hanya karena kesulitan menyampaikan atau orang tidak memahami kenapa dia mengalami tantrum, jadi dianggapnya tidak ada penyebab. Selain itu setahu saya autism dikategorikannya sebagai neurodevelopmental. CMIIW
ketika orang tidak memahami kenapa ia mengalami tantrum dan menyampaikan sesuatu disebut disabilitas mental, bukankah begitu mbak?
mohon dikoreksi kalau salah.
soalnya kita juga beda jurusan kalau ga salah kan?
terus autisme dalam UU disabilitas, UU ketenagakerjaan dan Kode Etik Psikologi HIMPSI masuk kemana yah? soalnya pembagian hanya disabilitas fisik, disabilitas mental, disabilitas fisik dan mental yang digabung.
terus neurodevelopmental itu apa yah? SMIWW itu apa?
setahu aku dari perawat jiwa di wisma yang menangani cacat ganda dan beberapa sumber yang saya baca dulu ya gitu mbak, Autis tiba-tiba meledak/tantrum tanpa sebab dan aku diminta untuk waspada ketika menemani ia belajar di ruangan dan kudu sabar saat ia tantrum tapi syukurnya dia yang namanya Dimas itu ga tantrum sih, cuma aku lupa dimana sumbernya.
Mohon maaf,mungkin perlu diklarifikasi yang dimaksud dengan disabilitas mental di sini apa ya?
begini,
mba Meniq
disabilitas mental yang disini atau di beberapa postingan saya itu maksudnya adalah disabilitas yang hanya pada ketidakbisaan si penyandang untuk memanage mental yang terkadang bisa disertai pada disabilitas yang dikenal dan beredar serta lebih diakui di Indonesia yakni disabilitas fisik seperti tuna netra, tuna rungu dan tuna daksa.
2 Sebagai contohnya :
1.orang yang autis kan biasanya tiba-tiba marah meledak-ledak/tantrum
2.orang penyandang Schizophrenia juga gitu bisa tiba-tiba dalam posisi manik dan atau depresi dengan atau tanpa sebab