Lomba Cipta Karya dan Baca Puisi untuk Siswa Disabilitas di SLB dan Sekolah Inklusi dari Kemendikbud (Batas Waktu 21 Juni 2020)

Mau hadiah Laptop, Notebook, Tablet, atau smartphone? Ada lomba cipta karya puisi dan baca puisi untuk siswa disabilitas jenjang SD dan SMP dari Kemendikbud. Batas waktu pengiriman karya pada 21 Juni 2020.

Mau hadiah Laptop, Notebook, Tablet, atau smartphone?
Kamu siswa dengan disabilitas di SD-LB atau SMP-LB seluruh Indonesia?
Kamu siswa disabilitas / berkebutuhan khusus di SD dan SMP inklusi/reguler?
Atau Anda bapak/ibu guru SLB atau orang tua / keluarga dari siswa dengan disabilitas?

Ada lomba cipta karya puisi dan baca puisi untuk siswa disabilitas jenjang SD dan SMP dari Kemendikbud. Batas waktu pengiriman karya pada 21 Juni 2020.

Simak info lengkapnya berikut.

Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mengadakan berbagai lomba dengan tema besar “Aku, Kamu, Dia, Pancasila”. Ada lomba Baca Puisi untuk siswa SD-LB dan lomba cipta puisi untuk siswa SMP-LB. Berbagai jenis disabilitas: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan tunadaksa dapat ikut serta.

Baca:  Demi Zakarya

Mari bergabung wujudkan semangat gotong royong dengan tunjukkan karya dan kecintaanmu kepada Pancasila.

Syarat dan Ketentuan Umum

  1. Konten mengandung nilai gotong royong sebagai bentuk perwujudan Pancasila;
  2. Gambar dan cerita karya tidak mengandung unsur ujaran Kebencian, SARA, pornografi, kekerasan dan Politik;
  3. Karya yang disampaikan ke panitia merupakan hasil karya sendiri dan belum pernah dipakai/diikutsertakan dalam lomba/dipublikasikan dalam bentuk apapun;
  4. Peserta hanya dapat mengirimkan maksimal 1 karya untuk setiap lomba;
  5. Seluruh karya peserta dan pemenang dari Lomba menjadi hak milik Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku panitia dan penyelenggara Lomba dalam rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila dan berhak menggunakannya untuk berbagai keperluan kegiatan;
  6. Keputusan akhir panitia tidak dapat diganggu gugat;
  7. Kegiatan ini tidak dipungut biaya kepada peserta;
  8. Batas akhir pengumpulan karya untuk seluruh jenis lomba pada tanggal 21 Juni 2020, Pukul 18.00 WIB;
  9. Pengumuman pemenang akan diunggah di akun resmi media sosial Puspeka dan media sosial Kemendikbud pada tanggal 30 Juni 2020.

Banner Lomba Cipta Karya Puisi untuk Siswa Berkebutuhan Khusus (berbagai jenis disabilitas) SMPLB dan SMP Inklusi

Persyaratan Khusus Lomba Cipta Karya Puisi untuk Siswa SMP-LB

  1. Peserta lomba cipta karya puisi merupakan siswa berkebutuhan khusus (berbagai jenis disabilitas) Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan sekolah inklusi/reguler yang berada di wilayah Republik Indonesia.
  2. Peserta mengunggah (upload) kartu pelajar.
  3. Peserta menciptakan karya puisi baru sesuai dengan tema “Aku, Kamu, Dia, dan Pancasila”.
  4. Penulisan menggunakan huruf latin; (orang tua atau guru jika diperlukan dapat membantu mengetik atau menuliskan)
  5. Karya puisi dibatasi hanya satu halaman.
  6. Karya dapat diketik atau ditulis tangan dengan kertas ukuran A4 dan dikirim dengan format PDF/JPG.

Lomba Video Baca Puisi untuk Siswa Berkebutuhan Khusus (Berbagai jenis disabilitas) SDLB dan SD Inklusi

Persyaratan Khusus Lomba Baca Puisi untuk Siswa SD-LB

  1. Peserta lomba baca puisi merupakan siswa berkebutuhan khusus (berbagai jenis disabilitas) sekolah dasar luar biasa dan sekolah inklusi/reguler yang berada di wilayah Republik Indonesia.
  2. Peserta mengunggah (upload) kartu pelajar.
  3. Membaca puisi karya pribadi atau puisi karya Tati Novianti Guru SLB Pertanian Raya Lebak Bulus dengan judul “Kebersamaan Kita” yang dapat diunduh di sini.
  4. Pembacaan puisi direkam dalam video, dan wajib menyebutkan judul puisi serta nama penciptanya.
  5. Karya puisi yang dibacakan maksimal satu halaman; Durasi maksimal 5 menit;
  6. Video beserta teks puisi yang dibacakan wajib dikirimkan kepada pihak penyelenggara secara online;
  7. Teks puisi karya sendiri yang dibacakan wajib ditulis menggunakan huruf latin; (Orang tua atau guru jika diperlukan dapat membantu mengetik atau menuliskan karya puisi)Video dikirim dalam Format MP4, kualitas video minimal 480p
  8. Naskah teks puisi yang dibacakan dikirim dalam format PDF atau Foto

Untuk tata cara pendaftaran dan mengirimkan naskah atau video lomba, silakan klik di sini.

Bantu share ya teman-teman agar sebanyak mungkin siswa berkebutuhan khusus (penyandang disabilitas) jenjang SD dan SMP yang mengikuti lomba menarik ini. Hadiah laptop, notebook, atau smartphone dari Kemendikbud menanti. Silakan juga apabila ada pertanyaan atau diskusi di kolom komentar ya. (DPM)

Baca:  Jingga Laksa Surya
Bagikan artikel ini
Dimas Prasetyo Muharam
Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Articles: 313

9 Comments

  1. Mau tanya .. kenapa siswa SLB jarang atau bahkan tidak ada yang dapat beasiswa atau Kartu Pintar padahal tidak selamanya anak SLB adalah adalah anak bodoh. Mohon informasinya cara mengajukan beasiswa pendidikan dari siswa SLB ke sekolah umum, bagaimana caranya.. ada berapa tahapan yang harus saya lewati

  2. info tambahan teman2. Soal usia siswa tidak diatur dalam lomba ini. Jadi tidak menutup kemungkinan untuk siswa ABK yang mungkin dari segi usia tidak umum dengan siswa di jenjangnya, asalkan masih siswa aktif di jenjang SMP atau SD, dapat mengikuti lomba ini ya. Kesimpulannya, tak perlu mempedulikan usia, selama masih duduk di bangku SD atau SMP, dapat mengikuti salah satu dari kedua lomba tersebut.

  3. Info tambahan teman-teman. Apabila di sekolah tidak memiliki kartu pelajar, menurut panitia dapat diganti dengan scann / foto dari halaman rapor yang di sana ada data diri teman-teman ya. Seperti nama lengkap, NISN, nama sekolah, dll. ayo semangat ya.

  4. Masyaallah…Anda terpilih oleh Allah Swt menjadi orang yang tidak melihat hal-hal buruk. Tapi anda menangkap dan melakukan kebaikan dengan hati anda. Saya yaqin anda berbuat sesuatu yang lebih besar membawa manfaat bagi bangsa Indonesia. Apalagi mas Dimas masih sangat muda tapi lebih matang dari saya yang sudah tua.

Leave a Reply