Jakarta, Kartunet.com – Masih dalam suasana peringatan Hari Disabilitas Internasional, satu lagi kegiatan istemewa terselenggara. Kali ini para disabilitas berkumpul dalam sebuah ruangan untuk mempertunjukkan karya seni sastra, berupa musikalisasi puisi. Acara berdurasi 2 jam itu berlangsung di At America, Pacific Place Mall (13/12).
“Hear Artist, Hear Ability: Pentas Berbeda Bahagia”. Demikian Khairan Barokka memberi nama acara tersebut. Seniman dan penyair yang biasa disapa Okka itu menuturkan, alasannya menyelenggarakan pentas bagi para disabilitas. “Kita bisa menunjukkan bahwa komunitas disabilitas juga bisa jadi seniman, bahwa disabilitas juga punya suara untuk didengar,” katanya.
Okka membuka acara dengan begitu bersemangat. Ia sempat bercerita tentang para disabilitas mancanegara yang berprestasi dalam bidang seni sastra, seperti pembacaan puisi dan teater. Ditambah lagi pembacaan puisi Okka yang begitu memikat penonton, membuat hadirin yang didominasi oleh penyandang disabilitas, para penggiat dunia sosial disabilitas, serta para penggiat seni sastra menjadi semakin tak sabar menantikan kebolehan para disabilitas melantunkan karya-karya mereka.
Disabilitas yang tampil berasal dari berbagai komunitas. Di antaranya dari Yayasan Wisma Cheshire, ISDI (Ikatan Sindroma Down Indonesia), Yayasan Mitra Netra, Yayasan Tunarungu Sehjira, dan Majalah Diffa. Dengan demikian, setiap jenis disabilitas yaitu tunadaksa, tunagrahita, tunanetra, dan tunarungu pun terwakili untuk berekspresi dalam pentas tersebut.
Nina, salah satu penonton turut mengutarakan pendapatnya. Ia mengaku baru pertama kali menyaksikan para disabilitas tampil di atas panggung secara langsung. “Selama ini kaum disabilitas dianggap sebagai kaum yang termarjinalkan. Dan dengan kegiatan ini, hal itu terbukti salah,” katanya. (RR)