Jakarta, Kartunet.com – Melakukan sebuah presentasi memang tidak mudah. Namun, tidak sulit juga jika Anda menguasai seni berpresentasi yang baik. Apalagi jika melakukan sebuah presentasi di hadapan klien baru yang akan memakai jasa atau menggunakan produk Anda. Bukan tidak mungkin, Anda dapat memenangkan sebuah tender atau proyek besar dengan tata cara presentasi yang tepat. Kami berikan panduannya disini.
1. Salam pembuka adalah mutlak hukumnya, apalagi jika berhubungan dengan calon klien dari sebuah instansi yang akan menggunakan jasa dan produk milik perusahaan Anda. Ucapkan salam dan perkenalkan diri dengan percaya diri dan sikap yang hangat.
2. Berikan kartu nama Anda terlebih dahulu sebelum klien memberikan kartu nama mereka kepada Anda. Sikap yang rendah hati memberikan sebuah impresi awal yang baik. Pegang kedua ujung kartu nama Anda dengan kedua tangan dengan posisi kartu nama diselipkan pada ibu jari dan telunjuk Anda. Siapkan kartu nama dengan jumlah yang banyak agar tak ada satupun klien yang terlewatkan saat Anda membaginya di ruangan tersebut. Hal itu menunjukan sinyal bahwa Anda siap untuk bekerjasama dengan calon klien.
3. Bagikan hand out berupa sebuah map berisi hard copy proposal, dokumen presentasi dan sebuah compact disc berupa salinan soft copy semua berkas tersebut. Buat sebuah proposal dan dokumen presentasi yang mudah dibaca, singkat, efektif berisi poin-poin yang biasa terdapat pada sebuah proposal, seperti latar belakang, tujuan proyek, visi misi serta simulasi keuntungan atau benefit yang akan diterima oleh calon klien jika bekerja sama dengan pihak instansi Anda.
4. Lakukan presentasi secara efektif, efisien dan tanpa membuang waktu dengan hal-hal yang tidak perlu disampaikan. Gunakan bahasa tubuh yang percaya diri dan intonasi suara yang jelas serta antusias.
5. Akhiri presentasi dengan salam penutup dan berikan kesempatan tanya jawab kepada para calon klien. Untuk ini Anda harus benar-benar menguasai semua materi presentasi.
6. Lakukan follow up paling cepat tiga hari setelah sesi presentasi terakhir baik dengan email atau dengan menghubungi langsung calon klien lewat telepon.
7. Jangan sungkan untuk menawarkan diri untuk melakukan presentasi ulang agar calon klien percaya bahwa instansi Anda cukup dapat dipercaya kinerjanya. Jangan memaksa dan berikan calon klien untuk berpikir sebelum menggunakan jasa dan produk Anda.
8. Sebagian besar produsen biasanya juga memberikan sebuah complimentary atau bingkisan kecil kepada pihak yang bersangkutan, dalam hal ini adalah calon klien dengan tujuan agar mereka tertarik akan jasa dan produk Anda sehingga proses kerjasama bisa segera dimulai antara kedua belah pihak. Perlu diingat untuk tidak memberikan bingkisan berupa uang karena bisa mengurangi citra perusahaan Anda. Sebaiknya berikan complimentary berupa produk dan jasa yang dimiliki perusahaan Anda.
9. Jangan ragu untuk terus melakukan follow up atau tindak lanjut sampai calon klien benar-benar siap bekerjasama dengan pihak Anda.
10. Sekarang klien sudah berada dalam genggaman Anda dan perusahaan Anda telah berhasil memenangkan tender proyek tersebut. Jangan lupakan peranan servis purna jual demi kepuasan klien dan kelanggenan bisnis Anda dapat tetap terjaga dengan baik. Hendro
Kirimkan pertanyaan dan info seputar karir dan dunia kerja ke email: redaksi@kartunet.com