Artikel dan Sastra

Setitik Embun

Pagi ini seolah langit berduka, menampakkan wajahnya yang muram dan lesu, tetesan air matanya membentuk gerimis rintik – rintik menambah gundah hatiku yang memang sudah sekian lama kesepian ini. Tak ada asa untuk memandang indahnya kehidupan seperti yang mereka katakan,…

Baca SelengkapnyaSetitik Embun

Karina

Ia menengadah menatap figura foto keluarga. Ibunya, sosok wanita jangkung berambut ikal tersenyum di samping sang ayah dengan alis mata lebat. Kakaknya, Ratu, dengan rambut panjang di kuncir kuda melambai kearah kamera. Karina menemukan dirinya yang duduk canggung di atas…

Baca SelengkapnyaKarina

Dua Tetes Embun

Ketika petang masih datang membayang dan dingin malam masih menyelimuti insan-insan yang berselimut mimpi, ketika itu aku telah terbangun dari tidurku. Jam dinding usang yang menghiasi tembok kamarku menunjukkan pukul dua pagi. Kulangkahkan kaki menuju ruang kamar tepat di samping…

Baca SelengkapnyaDua Tetes Embun