dan malah mau izin pamit, karena urusan masih banyak, serta tidak mau ikut campur Kerajaan, nafsu nafsi yah”, “Oke”
“Ratuku, kakakku yang cantik, jadikah singgasanamu di geser kedudukannya?” ujar Putri Piring, “Oh iya, terimakasih adikku tercinta, yang juga semoga turut cantik jelita, amin, bro, ndong….eng…..saya hampir lupa, bro, tolong dong itu semua singgasana di geser kedudukannya, dibuat sama rata saja posisinya, seperti disini nih, masa saya lebih tinggi dari kalian? Ganjil rasanya, aku punya cara, gimana kalaaaau semua di pugar dan di rombak satu persatu dengan design yang sama, seperti ini designnya,” sambil mengeluarkan bundelan perkamen yang telah di bukukan dan di beri judul Rancangan Kerajaanku Ke depan.
“Wah, yang mulia sudah memikirkan ke depan Kerajaan Bumi yah, sejak kapan tuuuh?” patih berucap, “Jadi malu…..Rahasia doooong eng….kasi tau ngga ya…..ngga aaaah…biar mati penasaran…haha…..”. “Kok gitu si….., kan semua, katanya didasari atas keterbukaan hayoo…”,”Ada sesuatu yang patut untuk dirahasiakan oleh saya sendiri sebagai pemimpin, kalian juga begitu, seperti adanya aturan-aturan ini”, sambil membukakan bundelan perkamen aturan. Kepo? Ini bro isinya….