Kemilau Purnama (part 2)
“Benar-benar anak macan dia”! Aria mengusap peluh di dahinya. Kini dua kakak beradik itu tengah duduk menyantap makan malam. “Hus! jangan berkata begitu lah! bagaimanapun dia itu ponakanmu”! Rangga melotot pada adiknya yang cengegesan. “Jadi kapan kita pulang! aku takut…