Lukman Nurhakim

Lukman Nurhakim

Roman Hitam

gelombang menerpa daun telinga mengurutkan kisah-kisah berwarna emosi berluncuran kian terasa amat menarik bagai burung berkicau bersama   hanya simak yang mengisi berbagai drama hidup tertawakan dan tangisi mencitrakan bentuk raga-raga yang tak sunyi mencerap senandung pada memori yang terhuni…

Baca SelengkapnyaRoman Hitam