Dua Puluh Satu Cahaya
“Kue ini punya dua puluh satu cahaya. Kedua puluh satu cahaya ini akan mulai padam ketika kau menghembuskan nafasmu padanya. Tapi, cahaya-cahaya itu tak akan begitu saja hilang. Ia masih akan merasukimu. Tepatnya, berada dalam bilik hatimu. Cahaya yang terkumpul…