httpv://www.youtube.com/watch?v=p6SDzwqn8vo
“Ada harga, ada kualitas!” tampaknya semboyan tersebut tak berbanding lurus dengan gadget Andromax i3. Bagaimana tidak, diotaki Chipset Snapdragon dengan prosesor quad core 1,2 Ghz Cortex-A7 yang berpadu bersama GPU Adreno 302 dengan dukungan Ram 1 GB, internal memori 4 GB yang bisa ditingkatkan dengan SD Card up to 32 GB, serta layar 5 inci, smartphone terbaru dari Smartfren ini hanya dibandrol dengan harga 1.4 jutaan!
Untuk segi aksesibilitas, dengan spesifikasi di atas, Andromax i3 sudah sangat mempuni. Terpasang operating system Android Jelly Bean 4.3, fitur aksesibilitas sudah sangat lengkap. Pengguna dapat mengaktifkan fitur aksesibilitas dengan cara membuka System Setting, Accessibility, TalkBack, On!. TalkBack adalah aplikasi pembaca layar buatan Google, jangan lupa mengaktifkan fitur Explor By Touch agar gestur jari dapat digunakan pada perangkat ini. Pada Andromax i3 juga tersedia Pico TTS sebagai program text to speach yang akan mengkonfersi text menjadi audio, selain itu pengguna juga dapat memasang TTS lain seperti Google TTS, ETI Eloquence TTS, Ivona Text To Speach yang kesemuanya dapat diunduh melalui Google Play Store.
Untuk suara, Andromax i3 dilengkapi dengan Dolby Digital Audio, sehingga kualitas suara sangat keras dan bening. Ini menjadi nilai tambah Andromax i3 di kalangan tunanetra, karena tunanetra lebih mementingkan kualitas suara alih-alih tampilan.
Untuk aksesibilitas fisik, walau memiliki layar 5 inci, Andromax i3 tetap nyaman di genggaman. Dimensi yang tipis dan kesing berbahan plastik membuat gadget duel sim GSM dan CDMA ini tidak licin, dan tetap terasa kokoh. Tombol fisik hanya pada volume up/down dan power di kiri-kanan atas, sedangkan Tombol Back, Home, Options hanya berupa tombol virtual. Untuk membuat tombol virtual lebih accessible, pengguna dapat mengaktifkan modus getar pada tombol virtual (untuk totally blind), atau lampu tombol (untuk low vision).
Karena menggunakan OS Jelly Bean 4.3, pengguna dapat memberikan label pada “unlabel icons”. Ini menjadi solusi karena saat ini masih banyak aplikasi yang kurang accessible, dan untuk mengaktifkan fitur sign label, pengguna cukup memakai gestur jari “slide ke atas, lalu kanan dengan cepat” kemudian pilih “sign label”.
Secara keseluruhan Andromax i3 sangat accessible, dan menjadi rekomendasi bagi pengguna dengan disabilitas visual untuk mendapatkan gadget accessible berkualitas dengan harga yang terjangkau. (MIT)
knapa ga bisa mengaktifkan google tts.bagaimana caranya???
Ada review tentang video review ini di Detikinet, bisa dilihat di sini!
Gadget-gadget Andromax memang pas buat yang mau gadget bagus, tapi harga miring. recommended