Sering sekali didapati orang tua dan anak saling bertengkar, merendahkan, membenci, mengucilkan, membuang, saling menyalahkan, saling menghindari karena kurangnya kebengertian dan komunikasi antar sesama yang mengakibatkan anak menjadi lari ke hal-hal yang negatif. Ga mudah memang, tapi, ga ada salahnya dicoba.
Pernahkah membayangkan orang tua kita tiada dan belum sempat membahagiakannya?
Pernahkah menyadari bagaimana perjuangan orang tua dalam mendidik anak?
Pernahkah kamu mengukur apa sajakah yang sudah diberi untuk kita? Salah satunya adalah nyawa. Coba tebak siapa?
Apakah kamu menganggap ga diperhatikan? Kalau melihat dari sisi pikiran negatif sih ia bahkan bisa ngoceh “Berisik amat si, Bawel amat si, Males amat si.”
Segitu aja yah….