Indosat Ajak Buat Inovasi Teknologi untuk Disabilitas di IWIC

Jakarta, Kartunet – Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) memasuki penyelenggaraan ke-8 di tahun 2014 ini dengan kembali hadir dan mengajak generasi muda Indonesia untuk berkreasi dan berinovasi dalam kompetisi ide dan aplikasi mobile pertama dan paling konsisten di Indonesia. Mengusung tema “Technopreneur Muda, Tunjukkan Solusimu”, IWIC ke-8 menghadirkan banyak hal baru untuk merangsang jiwa enterpreneur sekaligus memberikan kesempatan menjadi technopreneur di dunia digital.

IWIC ke-8 sendiri merupakan bagian dari program CSR Indosat untuk komitmen dalam program inovasi khususnya bagi generasi muda Indonesia. Berbeda dari tahun sebelumnya, IWIC ke-8 menghadirkan berbagai hal baru yang semakin menarik antara lain :

Baca:  Indonesia Akan Kirim Atlet Tunagrahita Berprestasi ke Special Olympics International 2015

Kategori Aplikasi
Untuk pertama kalinya IWIC membuka kategori aplikasi, selain kategori ide yang selama ini sudah diluncurkan. Aplikasi yang menjadi pemenang dalam IWIC akan memperoleh banyak kesempatan untuk dibantu dikembangkan menjadi bernilai komersial dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Kategori Ideas for Disabled
Indosat menambahkan kategori Ideas for Disable, dimana diharapkan muncul karya ide yang dapat digunakan untuk saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik atau intelektual. Kategori ini dapat diikuti baik oleh masyarakat umum maupun generasi muda yang memiliki disabilitas.

Disabilitas bukan hambatan untuk memanfaatkan teknologi. Mereka tetap anak muda yang memiliki potensi, kemauan dan kemampuan serta banyak ide mengenai bagaimana teknologi dapat membantu kegiatan mereka sehari-hari.

Crowdtivate, kerjasama dengan Starhub
Karya terbaik IWIC akan memperoleh kesempatan untuk memasukkan karyanya dalam crowdfunding platforms hasil kerjasama dengan operator telekomunikasi asal Singapura, yaitu Crowdtivate, karena Indosat telah menjalin kerjasama dengan StarHub yang memungkinkan para pengembang dari program IWIC ini mendapat kesempatan memperoleh pendanaan melalui platform ini.

“StarHub menyambut Indosat bergabung di Crowdtivate, memperluas jangkauan platform crowdfunding pertama di dunia yang didukung oleh operator telekomunikasi yang ada untuk lebih membantu para enterpreneur Asia dan para seniman membuat ide-ide inovatif mereka menjadi kenyataan,” kata Stephen Lee, Kepala StarHub i3 (inovasi, investasi, inkubasi) di Singapura. “Di luar dana awal dari masyarakat, Crowdtivate menyediakan bagi para pemilik proyek (project owners) bimbingan/mentoring untuk membuat kampanye yang baik, sementara pada saat yang sama memberikan mereka akses melakukan ujicoba kepada pengguna serta memberikan dukungan dalam pemasaran, pengembangan penemuan, inkubasi dan infrastruktur. Kami sangat senang bekerjasama dengan Indosat melalui Crowdtivate ini, yang tidak diragukan lagi akan mempercepat penciptaan produk yang inovatif di Asia.”

Baca:  Menaker: Masalah Disabilitas Urusan Semua Pihak

Kerjasama dengan HarukaEdu dan Surya University
Para peserta IWIC 8 akan mendapatkan akses mengikuti kelas online Technopreneurship IWIC 8 untuk belajar cara membuat proposal/pitch yang baik di HarukaEdu. HarukaEdu adalah portal pendidikan dimana peserta dapat mengikuti berbagai macam pendidikan formal & informal secara online. Khusus bagi 100 peserta pengirim pertama mendapatkan hak mentorship (feedback mengenai proposal/pitch mereka) dari dosen-dosen terkemuka jurusan Technopreneurship di Surya University, dengan syarat mereka mengikuti dan menyelesaikan paling sedikit 75% dari materi kelas online Technopreneurship IWIC 8.

Hackathon
Indosat akan menyelenggarakan sesi hackathon dalam salah satu sesi kegiatan roadshow IWIC di Jakarta. Hackathon adalah kompetisi pembuatan aplikasi dalam jangka waktu 24 jam.

“IWIC telah berkembang menjadi program yang sangat strategis, tidak hanya semakin menarik dengan berbagai hal barunya, namun IWIC telah menjadi salah satu dari tiga inisiatif pendukung Unit Digital Indosat, selain Ideabox dan kerjasama dengan Softbank Jepang. IWIC akan terus mendampingi para generasi muda dalam berkreasi, mengembangkan aplikasinya, memberikan pembinaan dan mentoring, mendukung pencarian dana sehingga menghantarkan mereka menjadi technopreneur serta mewujudkan karyanya menjadi karya bernilai manfaat tinggi bagi kehidupan masyarakat”, demikian disampaikan President Director & CEO Indosat Alexander Rusli.

Secara lengkap kategori yang dihadirkan dalam IWIC ke-8 2014 :

  1. Kategori IDEAS
    Sub-kategori :

    • Communication, lifestyle, education
    • Multimedia & Games
    • Utility (tools & security)
  2. Kategori APPS
    Sub-kategori :

    • Communication, lifestyle, education
    • Multimedia & Games
    • Utility (tools & security)
  3. Kategori Khusus : Ideas for Disabled

Note : jenis operating system untuk karya yang bisa diterapkan antara lain Android, BlackBerry, iOS (apple), feature phone, dll.

Indosat mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk mengikuti kompetisi ini, dengan datang langsung melalui kegiatan roadshow ke berbagai kampus/universitas di berbagai kota di Indonesia serta roadshow ke berbagai komunitas pengembang/developer, serta komunitas generasi muda yang memiliki minat dalam dunia aplikasi/digital.

Baca:  Anak Muda Disabilitas Bersuara

IWIC ke-8 menghadirkan hadiah yang semakin menarik di banding tahun-tahun sebelumnya, antara lain hadiah tunai ratusan juta rupiah, puluhan gadget terbaru, kesempatan mengikuti bootcamp, pendanaan melalui crowdtivate, beasiswa di Founder Institute. Founder Institute sendiri adalah incubator startup berskala global yang telah beroperasi di lebih dari 60 kota di seluruh dunia dan telah meluncurkan lebih dari 1000 perusahaan startup.

“Tahun ini adalah kali kedua Jakarta Founder Institute bekerjasama dengan Indosat yang memungkinkan kami membagi pengalaman dan best practice kami ke para digital enthusiast dan calon teknopreneur di seluruh Indonesia. Kami berharap kualitas peserta tahun ini akan lebih meningkat dengan tema mobile app yg dicanangkan,” demikian disampaikan Andy Zain, Director Jakarta Founder Institute.

Khusus bagi 100 peserta pengirim pertama akan mendapatkan beberapa benefit antara lain :

  • kesempatan untuk mengakses online material “how to become technopreneurship” yang digagas oleh HarukaEdu
  • Mendapatkan hadiah langsung
  • kesempatan memperoleh iPad

Karya peserta ditunggu paling lambat 30 September 2014. Mekanisme registrasi dan pengumpulan ide silakan kunjungi www.indosat.com.(DPM)

Bagikan artikel ini
Dimas Prasetyo Muharam
Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Articles: 313

Leave a Reply