Tunanetra Ditolak Terbang di Surabaya

Jakarta, Kartunet.com – Maskapai penerbangan nasional Citilink Airlines menolak Deny Yen Rahman, seorang tunanetra, ketika hendak melakukan penerbangan dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya pagi tadi (14/09).

 

Alasan maskapai tersebut memiliki peraturan untuk tidak memperbolehkan tunanetra ataupun anak-anak melakukan penerbangan tanpa pendamping. Deny yang seharusnya pukul 06:00 WIB sudah terbang dari Surabaya menuju Jakarta, ternyata harus tertunda dengan menerima keputusan petugas Citilink Airlines yang menolak Deny terbang. Ini adalah pertama kali Deny menggunakan jasa Citilink Airlines sekaligus menjadi pengalaman pertamanya mendapat penolakan untuk terbang.

Baca:  Sistem Coblos lebih Aksesibel

 

Pria kelahiran Jember yang juga pengurus kartunet community ini mengaku kecewa dengan tindakan Citilink Airlines yang masih satu group dengan PT. Garuda Indonesia TBK tersebut. Maskapai Garuda Airlines sendiri sudah menyediakan Service Full untuk melayani penyandang disabilitas dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut disampaikan pada acara pelatihan advokasi untuk tunanetra di aula wisma SLB-A Pembina Tingkat Nasional, Lebakbulus Jakarta, pada awal Juli lalu.   Deny yang ketika dihubungi redaksi sudah kembali ke rumahnya di Gubeng mengaku telah menghubungi Saharuddin Daming, komisioner HAM yang juga seorang tunanetra, Saharuddin berjanji akan mengusut kasus ini dan menyarankan Deny untuk segera melapor ke kepolisian setempat, akhirnya Deny pun melapor ke Polsek Sedati, Siduarjo, Surabaya. Sampai saat ini, Deny masih menunggu kelanjutan dari laporannya ke pihak-pihak tersebut.(Laras)

Bagikan artikel ini
Redaksi
Redaksi

We provide information, news, articles, opinion, and tutorial that not only inspire you, but also encourage yu to contribute in building Indonesian inclusive society.

Articles: 72

Leave a Reply