Tweetily, Plugin Agar Ngeblog Ga Basi

Belum lama ini baru mencoba sebuah plugin baru bernama Tweetily. Dampaknya cukup bagus untuk blog,terutama menarik traffic dari followers Twitter. Jadi blog tak seperti buku diary konvensional yang dibuka, buat tulisan baru, tutup, dan lupakan.

Ada dua tipe blogger dalam menyikapi blog miliknya. Pertama, yaitu blogger yang ngeblog hanya untuk dirinya. Biasanya ini blog yang isinya curhat dan berbagai hal galau lainnya. Ada kemungkinan juga tengsin kalo blognya dibaca orang lain. Tapi ada tipe kedua dimana blog dijadikan sebagai media untuk berbagi. Akan menjadi sebuah kepuasan tersendiri jika blog post yang ditulis dibaca, dilike/retwit, bahkan diberi komentar.

Baca:  Meningkatkan SEO URL Posting Blog di Blogspot

Apalagi jika aktif juga di social media seperti Twitter atau Facebook. Kedua jejaring sosial tersebut dapat dijadikan alat untuk mempopulerkan blog. Sebab di Twitter atau status Facebook karakter untuk menulis dibatasi, maka ide lengkap dapat dituangkan dalam blog. Selain itu, update post blog di social media juga dapat meningkatkan branding personal awareness kamu dengan tulisan-tulisan yang ada di blog. Jadi tidak hanya twit demi twit yang dalam beberapa hari kemudian juga tak akan dapat ditemukan lagi di jagad maya.

Sebetulnya dapat saja secara manual dengan copy paste judul serta tautan ke blog post di twitter atau Facebook. Namun hal itu tentu akan sedikit banyak membuang waktu. Lebih enak bukan jika tiap blog post yang sudah ditulis secara random dan rutin diupdate sebagai Twit dan status di Facebook?

Jika kamu pengguna blog selft-hosting WordPress, maka plugin Tweetily adalah jawabannya. Jadi fungsi plug in ini secara random mengupdate judul, cuplikan isi, dan tautan ke blog post secara berkala. Dapat diatur frekuensi update ke Twitter via plugin ini mau tiap jam, dua jam sekali, tiga jam, atau lebih. Secara default, Tweetily membuat update setiap empat jam sekali. Selain itu, jumlah twit yang dibuat pada jangka waktu tersebut juga dapat dipilih dengan maksimal empat twit tiap update. Jika saya pribadi, memilih untuk waktu frekuensi yang sering, yaitu satu jam sekali, tapi hanya satu twit agar tidak mengganggu followers.

Lebih jauh, agar semakin luas lagi, hubungkan akun Twitter dengan Facebook. Karena plugin Tweetily ini hanya untuk update twit, maka agar status Facebook juga ikut update dan berfungsi juga sebagai alat promosi blog, hubungkan akun Twitter dengan profil facebook. Jika belum tahu caranya, pada Twitter.com, masuk ke setting, kemudian klik profile. Di sana ada opsi untuk menghubungkan akun Twitter dengan Facebook. Dengan ini, maka sekali jalan, Twitter dan Facebook berpeluang menyerap traffic ke blog.

Baca:  Tunanetra Ini Dapat Melihat Lagi Berkat Teknologi

Setelah menggunakan Tweetily, lumayan respon dari followers ke blog. Dengan seringnya blog post yang diupdate ke Twitter dan Facebook secara random, maka blog dimasmuharam.com mulai dikenal. Bahkan lebih menyenangkan lagi jika ada yang ikut retwit atau memberikan komentar di blog post. Selain itu, blog post yang telah terpendam lama secara random diupdate lagi oleh Tweetily ke Twitter dan Facebook. Jika blog post itu masih relevan, maka menarik untuk dibaca publik kembali. Anda ingin juga membuat blog sebagai alat pembangun personal branding di social media? Silakan unduh plugin Tweetily dan upload ke plugin directory blog, atau search dan install pada plugin manager. Happy blogging!(DPM)

Bagikan artikel ini
Dimas Prasetyo Muharam
Dimas Prasetyo Muharam

Pemimpin redaksi Kartunet.com. Pria kelahiran Jakarta 30 tahun yang lalu ini hobi menulis dan betah berlama-lama di depan komputer. Lulus dari jurusan Sastra Inggris Universitas Indonesia 2012, dan pernah merasakan kuliah singkat 3 bulan di Flinders University, Australia pada musim semi 2013. Mengalami disabilitas penglihatan sejak usia 12 tahun, tapi tak merasa jadi tunanetra selama masih ada free wifi dan promo ojek online. Saat ini juga berstatus PNS Peneliti di Puspendik Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Kunjungi blog pribadinya di www.dimasmuharam.com.

Articles: 313

4 Comments

Leave a Reply