Jakarta, Kartunet.com – Banyak tanggapan orang (khususnya disabilitas netra) yang menganggap Perangkat BlackBerry sangat tidak accessible, tercetuslah opini bahwa Research In Motion ® (perusahaan yang memproduksi BlackBerry RIM ®) tidak peduli dengan masyarakat disabilitas (khususnya netra), tidak seperti pesaing-pesaing mereka, seperti: Android, Appple, Nokia, yang bahu-membahu mengembangkan gadget canggih, namun tetap ramah terhadap penyandang disabilitas netra, dengan mengembangkan Screen reader-nya sendiri.
Tapi kini, anggapan bahwa RIM tidak peduli dengan disabilitas netra sepertinya akan sirna, karena RIM baru saja mengeluarkan aplikasi BlackBerry baru, yaitu: BlackBerry ® Screen Reader! Walau baru bisa beroperasi hanya di beberapa perangkat BlackBerry, seperti: BlackBerry ® ™ Curve 9350 smartphone, 9360 dan 9370, tapi ini langkah awal bagi RIM untuk ikut berkecampung mengembangkan teknologi accessible bagi disabilitas netra.
Berikut ini fitur-fitur dari BlackBerry ® Screen Reader:
• Mendukung aplikasi inti BlackBerry seperti email, calendar dan panggilan telepon.
• Speech settings, dimana pengguna bisa membuat pengaturan fungsi text-to-speech yang meliputi volume, pitch dan tingkat kecepatan bicara, tanda baca, dan password keamanan.
• Keyboard shortcut, pengguna bisa mengatur preferensi speech dan audio dengan cepat dan mudah melalui shortcut keyboard fisik.
• Accessible documentation, fitur penuntun pengguna tersedia dalam format HTML yang bisa diakses melalui desktop web browser.
Asyiknya, BlackBerry ® Screen Reader ini bisa di-download secara gratis, dengan menghubungkan perangkat BlackBerry ke desktop/laptop dengan USB, kemudian arahkan ke www.BlackBerry.com/screenreader, mendukung pada perangkat BlackBerry Curve 9350, 9360 dan 9370 smartphone, tersedia dalam Bahasa English US, English UK, Perancis, Italia, Jerman dan Spanyol. Untuk info lebih lengkap, silahkan kunjungi www.blackberry.com/accessibility
So, dengan adanya BlackBerry ® Screen Reader ini, semoga bisa menambah kepedulian pada pengembang gadget berteknologi tinggi untuk terus memperhatikan hak kesetaraan akses, termasuk disabilitas netra.(Riqo)